Analisis Perancangan Sistem Informasi

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Evalusi Akhir Semester pada mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Anggota:
     Davin Masasih    05111540000113
     Rifka Annisa       05111640000036


Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 jenis produk tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Alfamart saat ini merupakan salah satu yang terdepan dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,1 juta pelangana setiap harinya di hampir 6.000 gerai yang tersebar di Indonesia dengan jumlah lebih dari 100.000 karyawan.

Terdapat bank transaksi penjualan dalam sehari di Alfamart. Hal itu tentu menyebabkan karyawan tidak dapat mencatat transaksi dengan cepat. Pemanfaatan teknologi yang kurang, karena masih menggunakan sistem manual membuat resiko salah catat menjadi sangat besar. Selain teknik pengarsipan yang kurang baik, dokumen penjualan tidak memiliki dokumen rangkap sehingga dokumen mudah hilang karena penyimpanan yang kurang baik. Dengan adanya hal seperti itu, maka informasi yang dihasilkan menjadi kurang akurat.

Untuk itu Alfamart membutuhkan aplikasi sistem informasi yang bisa memberi solusi terhadap problem yang ada sehingga dapat memperlancar kegiatan manajemen perusahaan dengan informasi akuntansi yang cepat dan akurat.

Kami menawarkan sistem informasi Si-ALFA untuk memudahkan pengguna dalam memanajemen transaksi yang dilakukan.

Kelengkapan :
a. Software Requirements Specification
b. Use Case Specification
c. Dokumen Analisis Desain


Software Requirements Specification

Software Requirements Specification (SRS) adalah dokumen yang menjelaskan tentang berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu software. dokumen ini dibuat oleh developer (pembuat software) setelah menggali informasi dari calon pemakai software.

Proses persyaratan biasanya terdiri dari tiga tugas dasar yaitu:
a. Masalah atau analisa kebutuhan
b. Persyaratan spesifikasi
c. Validasi kebutuhan

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan SRS adalah:
a. Untuk siapa perangkat lunak dikembangkan
b. Masalah apa yang akan diselesaikan dengan kehadiran perangkat lunak yang baru
c. Dimana perangkat lunak akan diimplementasikan
d. Kapan perangkat lunak yang baru sudah harus dijalankan

Software Requirements Specification from Davin Masasih

Use Case Spesification

Use Case Spesification adalah penjabaran alur kerja atau step-step setiap use case melalui skenario. Dokumen ini dapat dibuat setelah mengetahui fungsionalitas masing-masing use case. Setiap 1 use case pada Use Case Diagram dapat dibuatkan 1 spesifikasi use case.

Use Case Specification Menambah User

UC Menambah User from Davin Masasih

Use Case Specification Menambah Data Barang

UC Menambah Data Barang from Davin Masasih

Use Case Specification Menambah Data Agen (Supplier)

UC Menambah Data Agen from Davin Masasih

Use Case Specification Menambah Data Transaksi Pembelian (Restock)

UC Menambah Transaksi Pembelian from Davin Masasih

Use Case Specification Menambah Data Transaksi Penjualan

UC Menambah Transaksi Penjualan from Davin Masasih

Use Case Specification Mendata Pemasukan Barang

UC Mendata Pemasukan Barang from Davin Masasih

Use Case Specification Mendata Kondisi Barang

UC Mendata Kondisi Barang from Davin Masasih

Use Case Specification Melihat Record Data

UC Melihat Record from Davin Masasih

Dokumen Analisis Desain

Dokumen Analisis Desain merupakan dokumen yang memuat penggambaran dari desain yang dibutuhkan pada perancangan sistem informasi.

Desain yang dimaksud diantaranya :
a. Desain Input
b. Desain Output
c. Desain Proses
d. Desain Database

Analisis Desain from Davin Masasih

Analisa Fase Desain

Studi Kasus :
Sebuah toko sepeda dengan jaringan di beberapa kota membutuhkan aplikasi penjualan.

Strategi Pengadaan Sistem
a. Custom Development - membangun sistem baru dari awal

Strategi ini memungkinkan pengembang untuk menjadi sangat fleksibel dan kreatif dalam memecahkan masalah bisnis mereka. Namun resikonya sangat tinggi, pun waktu yang dibutuhkan cukup lama dan membutuhkan SDM yang benar-benar profesional di bidangnya.

b. Packaged Software - membeli sistem paket (yang dapat disesuaikan)

Strategi ini dianggap lebih efisien karena sudah dikemas dengan sebegitu baiknya (mencakup ERP, aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan) sehingga pemilik bisnis hanya tinggal memasangnya. Resiko memilih strategi ini perusahaan harus menerima fungsi yang disediakan oleh sistem sehingga membutuhkan penyesuaian atau manipulasi parameter sistem untuk mengubah cara kerja fitur tertentu. Biasanya terdapat program add-on custom-built yang berinteraksi dengan aplikasi untuk menangani kebutuhan khusus.

c. Outsourcing - menyewa vendor, pengembang, atau penyedia layanan untuk membangun atau menyediakan sistem
Kelebihan dari strategi ini adalah entri biaya rendah dan waktu pengaturan yang singkat. Resikonya informasi-informasi rahasia terganggu, kehilangan kendali atas pengembangannya di masa depan, dan kehilangan keterampilan profesional dari SDM perusahaan.

Informasi yang dibutuhkan untuk menerapkan strategi :
a. Alat dan teknologi apa yang dibutuhkan untuk proyek custom development?
Sistem yang diinginkan merupakan aplikasi untuk penjualan sepeda, sehingga dibutuhkan sistem transaksi dan entri pesanan yang berbasis smartphone ataupun website dengan teknologi database.
b. Vendor apa yang dapat membuat produk yang memenuhi kebutuhan proyek?
...
c. Penyedia layanan apa yang dapat membangun aplikasi ini jika dialihdayakan?
...


Request for Proposal (RFP)

# Latar Belakang
Toko sepeda  dengan jaringan di beberapa kota membutuhkan aplikasi penjualan.

Business Need : Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan sepeda dengan menciptakan toko secara online yang dapat dengan mudah diakses oleh pengguna.

Business Requirements :

Dengan aplikasi, pengguna dapat melakukan transaksi pembelian sepeda dengan lebih efektif dan efisien.

Sistem untuk pembeli diharapkan mampu :
•  Melakukan pendaftaran akun
•  Melihat dan memilih toko sepeda yang diinginkan
•  Menyediakan informasi sepeda dan harga
•  Melakukan transaksi pembelian
•  Melakukan pembayaran tagihan

Sistem untuk pemilik toko diharapkan mampu :
•  Melakukan penambahan informasi terkait toko dan alamat
•  Melakukan penambahan informasi sepeda dan harga
•  Melakukan update dan delete informasi
•  Melihat sisa stok barang
•  Melihat riwayat transaksi
•  Melakukan sinkronisasi terhadap toko-toko cabang

Business Value :
Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan sepeda dengan adanya kemudahan proses pembelian yang mudah diakses oleh pengguna.
•  Meningkatkan pengguna (pembeli) karena akses yang mudah
•  Mengurangi biaya administrasi
•  Meningkatkan pendapatan toko

Alternative Matrix

DFD dan ERD Sistem Informasi Wisma

DFD Level 0

---

---

ERD

Analisa Sistem Pemesanan Go-Food

Deskripsi

Go-Food adalah sebuah fitur layanan pesan antar makanan layaknya delivery order di sebuah rumah makan yang memanfaatkan smartphone secara online untuk menjangkau seluruh konsumennya. Fitur yang terdapat dalam aplikasi Gojek ini memungkinkan konsumen untuk memesan makanan dari restoran manapun yang sudah bekerja sama dengan Gojek.

Cara penggunaan Go-Food pun sangat sederhana. Mulanya pembeli hanya perlu memilih restoran, memilih makanan yang diingin dari tempat tersebut, menentukan jumlah yang ingin dibeli, menentukan alamat tujuan, menentukan cara pembayaran, dan klik pesan maka makanan atau minuman akan langsung dipesankan dan diantar langsung oleh Gojek.

Use Case Diagram

Analisis Sistem Informasi DAPODIK

*Sistem Request

System Request – DAPODIK
Project Sponsor :	Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Business Need :	Aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan sekolah dalam melakukan pendataan baik itu guru, siswa, nilai, maupun kegiatan yang berlangsung di sekolah. Dengan adanya aplikasi ini juga mempermudah pemerintah dalam mengorganisir BOS, PIP, ATG, Rehab dan RKB.
Business Requirements :
Dengan aplikasi, pengguna dapat melakukan proses pendataan dengan lebih efektif dan efisien. Sistem diharapkan mampu : • Melakukan pendaftaran akun (administrator tiap sekolah) • Menginput data sekolah, guru, maupun siswa • Menginput data mata pelajaran serta pengampu mata pelajaran • Menginput data nilai siswa (baik Rapor, US/USBN) • Menginput jadwal pelajaran • Menginput rombongan belajar (baik itu reguler, praktik, maupun ekskul) • Melakukan kelola terhadap data-data di atas • Melakukan navigasi untuk setiap data yang ditunjuk • Mencetak laporan • Melakukan pembaharuan • Melakukan sinkronisasi terhadap data yang telah tersimpan sebelumnya di pusat
Business Value :
Sistem ini diharapkan akan mempercepat pengumpulan dan pengakuratan data sekolah, guru, maupun siswa di seluruh Indonesia dengan adanya kemudahan proses yang lebih efektif dan efisien diakses oleh pengguna. • Mempermudah pendataan serta mempercepat pengumpulan data karena akses aplikasi yang mudah • Sebagai sarana verifikasi terkait bantuan operasional sekolah, tunjangan guru, ataupun beasiswa • Memudahkan monitoring pihak kemendikbud • Mengurangi biaya administrasi
Special Issues or Constraints :
-

*Functional Requirements

No	Nama Fungsi	Keterangan
1	Melakukan pendaftaran akun (administrator tiap sekolah)	Pendaftaran akun yang akan digunakan untuk login pada sistem informasi
2	Menginput data sekolah, guru, maupun siswa	Menambahkan data sekolah, masing-masing guru, serta tiap-tiap siswa
3	Menginput data mata pelajaran serta pengampu mata pelajaran	Menambahkan data mata pelajaran yang ada serta guru pengampu mata pelajaran yang terkait
4	Menginput data nilai siswa	Menambah data nilai, baik itu nilai Rapor maupun US/USBN dari tiap-tiap siswa
5	Menginput jadwal pelajaran	Menambah data jadwal pelajaran pada tahun ajaran dan semester yang diinginkan
6	Menginput rombongan belajar	Memasukkan daftar siswa pada masing-masing kelas reguler, praktik, maupun ekskul
7	Melakukan kelola terhadap data-data	Melihat, mengedit, maupun menyimpan perubahan pada tiap data sekolah, guru, siswa, maupun yang lain
8	Melakukan navigasi untuk setiap data yang ditunjuk	Mencari data yang diinginkan dengan lebih efisien dengan navigasi yang baik
9	Mencetak laporan	Mencetak laporan dari data yang diinginkan
10	Melakukan pembaharuan	Melakukan pembaharuan sistem yang ada
11	Melakukan sinkronisasi terhadap data yang telah tersimpan sebelumnya di pusat	Melakukan sinkronisasi dari data yang telah ditambahkan ataupun diedit dengan data yang sebelumnya telah disimpan di pusat

*Non-Functional Requirements

No	Nama Fungsi	Keterangan
1	Keamanan	Hanya pengguna yang terautentifikasi yang dapat menggunakan aplikai
2	Ketersediaan	Aplikasi harus dapat diakses 24 jam penuh
3	Performa	Aplikasi harus dapat digunaan oleh banyak user secara bersamaan tanpa ada kendala

*Feasibility Study

Technical Feasibility

Sistem DAPODIK secara teknis layak, meskipun ada beberapa risiko.  Risiko yang terkait keakraban dengan aplikasi cukup rendah.  • Departemen TI cukup memiliki pengetahuan yang kuat tentang sistem pendataan Risiko yang terkait keakraban dengan teknologi cukup rendah.  • Departemen TI memiliki pengetahuan tentang sistem entri data berbasis website dan teknologi database yang digunakannya.  • Departemen TI memiliki pengetahuan langsung tentang teknologi yang diperlukan untuk menyimpan dan mengirim data yang diperlukan saat pengaksesan aplikasi.  • Konsultan tersedia untuk memberikan bantuan dalam bidang ini.  Ukuran proyek dianggap risiko sedang.  • Tim proyek kemungkinan akan terdiri dari 7 orang atau kurang.  • Keterlibatan pengguna bisnis akan dibutuhkan (sekolah, guru) . • Jangka waktu proyek agak kritis, karena sistem diperlukan untuk segera merubah proses pengumpulan data secara manual yang biasanya memakan banyak biaya administrasi. Kompatibilitas dengan infrastruktur teknis yang ada harus bagus.  • Infrastruktur Internet sudah ada di kantor pusat kemendikbud maupun di setiap sekolah yang ada.

Economic Feasibility

Sistem DAPODIK memiliki peluang bagus untuk mengurangi pengeluaran dalam proses pendataan secara manual. Intangible Costs and Benefits  Kepuasan pihak sekolah maupun pihak kemendikbud karena kemudahan akses.

Organizational Feasibility

Dari perspektif organisasi, sistem ini memiliki risiko rendah.  Pengguna sistem cukup sudah akrab dengan penggunaan internet maupun aplikasi online berupa website mengingat terus meningkatnya pengguna internet saat ini. Penggunaan yang mudah diharapkan sangat menunjang pengumpulan dan pendataan dari data tiap-tiap sekolah di seluruh Indonesia.

Additional Comments

• Sistem ini akan memungkinkan pengguna untuk mudah dalam melakukan pendataan tanpa harus membuang banyak kertas dan biaya kirim ke pihak-pihak terkait.